Day 4 – Welcome Back Bangkok,
Chatuchak Weekend Market
Tepat jam 5 pagi hari itu driver
taksi kami menjemput kami di hotel tempat kami menginap untuk menuju perbatasan
di Poipet. Pagi itu cuaca gerimis, sesampainya di Poipet malah seperti habis
dilanda hujan deras. Daerah itu yang awalnya memang berdebu malah terlihat
becek. Kami membutuhkan waktu 2 jam saja untuk mencapai perbatasan.
Berdasarkan obrolan dengan driver
taksi kami yang baik hati, beliau menyarankan kami untuk naek mini bus / mini
van ke Bangkok dengan pertimbangan waktu tempuh yang lebih cepat, hanya sekitar
3,5 jam saja. Setelah kami berjalan melalui imigrasi Kamboja dan imigrasi
Thailand, kami kembali menuju pasar yang kemaren kami lewati. Kami mencari mini
van yang akan berangkat ke Bangkok. Dan ternyata beneran ada dengan tarif 230
baht per orang. Omaigot...kenapa nggak dari kemaren aja naek yang beginian ya.
Chatuchak Weekend Market
Jam 12 tet kami udah sampe di
Bangkok lagi, tepat di pemberhentian terakhir di dekat Victory Monument. Oh ya,
dalam perjalanan menuju Aranyaprathet dan sebaliknya, di tengah jalan kendaraan
kami di stop oleh tentara bersenjata untuk dilihat kartu identitasnya.
Herannya, waktu saya mau nyodorin kartu dan paspor, dia ga berminat buat
meriksa. Saya nggak gitu paham juga sih ada apa, siapa, dan kenapa diperiksa.
Habisnya, orang-orang di dekat saya waktu itu pas banget nggak bisa bahasa
Inggris. Jadi, begitu ditanya, keburu stres duluan mereka, hehe.
Kembali ke Victory Monument. Di
dekat pemberhentian itu banyak banget orang-orang yang berjualan di sepanjang
trotoar. Semacam pasar tumpah, tapi lebih rapi, karena memakai stan. Mulai dari
tas, pakaian, pernak-pernik, dll. Pakaian lucu semacam dress hanya dijual 200
baht (nggak nyampe 100rb tuh, murah banget ya). Kami hanya melihat-lihat
sebentar, karena tujuan kami saat itu sudah pasti, Chatuchak Weekend Market.
Hari itu hari Minggu, jadi kami berencana pergi ke pasar yang legendaris di
Bangkok yang katanya terkenal dengan barang-barangnya yang murah.
Dari situ, kami naek BTS ke Mo Chit.
Semacam dejavu, kemaren kami sebelum ke Aranyaprathet juga lewat daerah ini,
menunggu bus daerah ini juga. Dari BTS Mo Chit, pindah ke kereta bawah tanah
MRT. Sebelum masuk stasiun MRT, saya suka banget tuh ngeliat Chatuchak Park.
Tamannya luas, bersih, enak banget deh kayaknya dipake nyante, leyeh-leyeh,
atau nongkrong bareng temen-temen disitu.
Setelah sampai di Chatuchak
Park....waow...panaaaasss banget hari itu. Pasar yang luas, yang pastinya bakal
pegel banget, udah muterin 1 blok aja udah sukur banget. Mulailah disitu
hunting berbagai macam barang untuk diri sendiri dan oleh-oleh. Di situ saya
beli tas, t-shirt, dompet, gantungan kunci, hiasan, dll. Kaos-kaos thailand
dengan kualitas standar bisa didapat dengan harga 100 baht, kalo kualitasnya
lebih bagus bisa 150 baht. Tas lucu dari bahan denim hanya 100 baht saja. Tapi
saya lebih suka dengan tas cangklong dan clutch cantik buat oleh-oleh mama,
mami, dan tante-tante saya. Saya sendiri tertarik dengan tas 3 in 1 yang
harganya emang sedikit mahal, 790 baht. Tapi memang sengaja beli yang agak
bagusan karena tas itu untuk dipake kerja. Belum lagi gantungan kunci yang
bisa didapat 100 baht untuk 3 set. Dompet untuk oma dan nenek-nenek saya. Juga
souvenir-souvenir laen untuk teman-teman. Lengkap sudah belanjaan hari itu.
Berhubung sudah malam dan hari
mulai gerimis lagi, kami segera bergegas pulang ke Khao San Road untuk segera
beristirahat di guest house. Rencananya hari itu pengen pergi ke kawasan
Asiatique, tapi karena badan kami yang memang butuh istirahat, dan hari tetap
gerimis, kami memutuskan hanya berjalan-jalan di kawasan sekitar situ saja.
Anyway,
waktu makan malam di Khao San Road itu, saya dapet kejutan lho dari temen saya,
kiddie cake lucu berbentuk kepala Mickey Mouse. That’s why I called this trip
is birthday trip. That day was my birthday. Yihaaaaa.... (tambah tua kok girang
bener ya?). Apapun itu, saya merasa sangat bersyukur. Dua negara dalam hari
ulang taun saya. Walo mungkin nggak meriah, yang penting saya tau bahwa betapa
sayangnya Tuhan pada saya. Saya diberi kesehatan, punya pekerjaan, punya
keluarga dan teman-teman yang saya sayang dan menyayangi saya. Apalagi yang
kurang? Eh...ada sih...jodoh belum ada. Hmmm...I just haven’t met him yet :)
...Bersambung...
Day 5 and 6 - Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, Pratunam, Asiatique, Go Home :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar