Selasa, 23 September 2014

My Birthday Trip (Indonesia, Singapore, Thailand, and Cambodia) - Part 1


Ini dia salah satu trip yang paling saya tunggu-tunggu. Maklum, jarak antara beli tiket dengan keberangkatan selisih hampir 1 tahun lamanya. Dengan beberapa pertimbangan tertentu, akhirnya saya putuskan untuk trip di pertengahan bulan September. Sebelum saya menceritakan trip saya kali ini, sebelumnya saya pengen cerita tentang “cobaan-cobaan” di trip ini. Mungkin selama saya pergi kemana-mana, ini adalah trip yang paling terkena banyak cobaan, hehe. 

Pertama, berkurangnya personel. Dari 5 personel awal, yang tersisa di akhir hanya tinggal 2 orang (termasuk saya). Kedua, 3 bulan sebelum keberangkatan, saya dapet berita kalo maskapai yang saya tumpangi sedang pailit, otomatis semua penerbangan dibatalkan. Rasanya pengen garuk-garuk tanah denger kabar begitu. Syukurlah, maskapai tersebut berbaek hati mengurus pengalihan penerbangan, jadi kami bisa tetap bisa PP Jakarta-Bangkok dengan catatan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus transit di Singapura. Sampai disini masih oke. Ketiga, cuti saya yang berkali-kali ditolak. Untuk yang satu ini, saya sih pantang menyerah, mungkin jarak waktu saya ambil cuti terlalu lama, sehingga saya putuskan untuk mengajukan cuti 2 minggu sebelum hari H. Kemepetan? Biar...haha. 

Nah, ini dia yang paling bikin lemes kaki. Saat 3 minggu sebelum keberangkatan, muncul kabar yang kurang enak. Ada kabar kalo pekerjaan rutin saya, yang notabene memang sudah jadi kewajiban dan tanggung jawab saya akan dimajukan  jadwalnya dari bulan Oktober ke bulan September. Makin dekat harinya, makin nggak menentu nasib saya. Sementara teman saya sudah dapat cuti, tapi saya-nya yang belum pasti. Dan ketika kabar pasti saya terima, dueeenkkksss...benerlah...mepet dengan waktu keberangkatan saya. Saya rencana berangkat dari Surabaya ke Jakarta tgl 10 September, dan dari Jakarta ke Bangkok tgl 11 September esok harinya, sedangkan kerjaan saya mengharuskan saya ada di Bandung tgl 8-11 September. Rasanya waktu itu putus asa, sia2lah apa yang sudah saya persiapkan selama ini. Tapi, setelah pikiran saya sudah agak cerah, saya putuskan untuk tetap berangkat ke Bandung demi pekerjaan, dan langsung pergi ke Jakarta tgl 11 September dini hari demi mengejar pesawat saya. Itu dengan catatan kalo saya mampu mengerjakan kerjaan sebelum deadline. I was on fire at that time, haha. Bener-bener termotivasi. Singkat kata, akhirnya dengan tetesan keringat dan cucuran air mata (lebay dikit gapapa ya), bisa berjalan juga rencana trip ini. Okay...now back to main topic.

Day 1. Bandung – Jakarta, Jakarta – Singapura, Singapura – Bangkok

Jadi, seperti  yang saya ceritakan sebelumnya, karena sebelum keberangkatan saya, saya harus menyelesaikan pekerjaan kantor sebelum deadline, jadi 2 malam terakhir, saya nggak bobok sama sekali. Believe it or not, but that’s the fact. Saya mantengin laptop aja dari pagi sampe malem sampe pagi lagi. Di pikiran saya, asal kerjaan itu segera selesai dan saya bisa segera pergi ke Jakarta pada dini harinya.

Saya memesan jasa travel X-trans dari Bandung ke Jakarta dengan tarif Rp.125.000,- dari pool-nya di daerah Cihampelas langsung menuju Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Saya berangkat pukul 02.30 dini hari. Jadi, saat malam sebelumnya saya nggak tidur sama sekali, di malam terakhir itu saat kerjaan sudah selesai, saya tetap takut untuk tidur. Kuatir nggak bisa bangun karena harus berangkat pukul 02.00 pagi dari hotel tempat saya menginap ke daerah Cihampelas. Saya berencana untuk tidur di perjalanan saja. 

Saya sampai di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pukul 05.00 pagi. Alhamdulillah, masih terkejar juga subuh. Karena pesawat saya take off pukul 09.45, saya bisa santai, cari sarapan, dan sebagainya. Soal mandi sudah saya lakuin di Bandung sebelum berangkat (niat bener dah ah...). Untuk pertama kalinya, saya nggak perlu lari-lari dan buru-buru di bandara, hehe. Biasanya suka dateng mepet-mepet sih. Sesuai jadwal, saya berangkat dari Jakarta untuk transit di Singapura selama 3 jam. Rencananya saya pengen keluar bandara ke restoran favorit saya di daerah Kallang. Tapi menurut saran petugas di informasi, sepertinya waktu saya nggak cukup untuk keluar masuk imigrasi, hiks. Akhirnya saya harus puas muter-muter bandara sambil cari oleh-oleh titipan coklat dari orang kantor. Oh ya, saat menunngu pesawat, saya sempat diajak untuk ikut semacam game dari pihak bandara. Waktu itu permaenan tebak kata. Hadiahnya lumayan, water colour, masker, dan map cantik. Rejeki anak sholehah nih, hehe. Akhirnya, pukul 15.30 waktu setempat, pesawat saya berangkat ke Bangkok dan tiba pukul 17.00 waktu setempat.
 
Rejeki anak sholehah nih
Rasanya saat menginjakkan kaki di Bangkok tuh ya nggak terkatakan. Teringat semua kendala-kendala yang sebelumnya saya alami, tapi finally I can make it. Bersyukur banget. Dari Suvarnabhumi Airport, saya langsung berencana ke tempat menginap saya di Charoendee Hostel, di kawasan Khao San Road. 
 
Suvarnabhumi Airport
Untuk kesana ada banyak alternatif dan saya pastinya memilih alternatif yang paling murah, hehe. Saya harus naek BTS Airport Link ke Phaya Thai. Setelah itu keluar dari stasiun, jalan kaki sedikit sekitar 15 menit ke pemberhentian bus, naek bus 503 ke langsung sampai Khao San Road. Selama berjalan kaki itu, saya dan teman nggak berhenti ngakak karena ngelliat anak sekolah yang  mirip banget sama tokoh di film Thailand yang kami tonton, Make Me Shudder. Jadi nih anak ya, cowok, tapi gayanya kenes banget, dan pake bando kembang-kembang. Ih...lucu banget, pengen dibawa pulang jadi oleh-oleh rasanya, haha. 


Anak yang pake baju merah itu nggak sedang selfie lho, dia sedang ngaca benerin bandonya
Kembali ke bus, inilah yang di luar perkiraan kami, bus yang ditunggu-tunggu lama banget datengnya. Akhirnya kami naek tuk-tuk dengan tarif 80 baht (itu tergolong murah). Sesampainya di hotel, kami beres2 dan bersih badan sebentar dan langsung keluar untuk cari makan.


Khao San Road dan Charoendee Hostel

Kawasan ini sudah terkenal surganya backpacker. Kawasan yang nggak pernah tidur sampe pagi. Buat yang ragu atau punya pengalaman buruk menginap disini karena terlalu berisik, saya berani jamin kalo hal itu nggak terjadi pada saya. Nyatanya hostel yang saya pesan untuk 5 malam cukup tenang. 
 
Khao San Road saat malam hari
Khao San Road saat pagi hari
Terletak di tengah-tengah Khao San Road (masuk gang sedikit), kamar yang saya huni sangat nyaman. Dengan model bangunan lama namun bersih (baik kamar tidur maupun kamar mandi), pelayanan yang ramah, tempat strategis, wifi ngebut, harga yang terjangkau, itu sudah sangat memadai buat saya. Kamar saya bertarif sekitar Rp.90.000,- per malam per orang. Satu kamar saya tempati berdua dengan teman saya.
 
Hostel tampak depan
Ini dia kamarnya
Sampai hari terakhir, kami nggak sadar kalo jendela itu nggak pernah ditutup :D

Lorong berlantai kayu
Kamar mandinya nih
Salah satu sudut ruangan
Di Khao San Road udah tersedia banyak makanan. Baik makanan yang normal atau makanan yang ekstrim, seperti serangga atau kalajengking goreng. Untuk ambil fotonya aja, kita perlu bayar 10 baht. Saya memutuskan untuk membeli sate daging sapi dan daging ayam seharga 10 baht per tusuk. Lalu untuk main course-nya, saya dan teman saya memilih pad thai udang dan telur. Pad thai ini mirip2 kwetiau. Karena hari itu perjalanan saya cukup panjang dan maraton, ditambah saya yang kurang tidur, saya dan teman saya memutuskan untuk jalan2 saja sekitar Khao San Road lalu kembali ke hostel untuk beristirahat biar fresh beraktivitas esok harinya.
 
Sate daging ayam, daging babi, daging sapi @10 baht
List harga pad thai

Suka deh liat orang masak pad thai

Ini makan malam kami yang pertama di Bangkok
...Bersambung... 

Day 2 – Madame Tussaud, Siam Ocean World, National Stadium, Road to Cambodia


1 komentar:

  1. Salam
    ....
    Jom gi bandung!! Habiskan masa terbaik tuan/puan disini Kami bisa hantarkan untuk berpusing pusing dengan harga jimat dan service bintang 5 tuan/puan bisa bersenang senang menikmati cantik nya kota bandung. Sila hubungi IRDI TOUR BANDUNG berkenaan promosi percutian di Bandung,atau melayari

    Blog : htt:keretamurahpelancongan.blogspot.com
    Contact Person : +6281322167717
    Whatsapp : +6281214741600 / +6281220477335
    Email : irditour.bandung@yahoo.com

    Dijamin Irdi bagi harga sangat murah dan berpatutan serta layanan yang sangat baik Facebook Irdi tour Bandung amat mengalu-alukan kedatangan Tuan / Puan.
    Waalaikumussalam

    BalasHapus