That's Why I Love To Travel

Seorang penyair Persia, Moslih Eddin Saadi, pernah berkata : "A traveller without observation is like a bird without wings".

Buat saya, mungkin saya bukan traveller sejati, saya cuma suka jalan2. Tapi kenikmatan dari salah satu kesukaan saya itu, minimal ada 3 hal, yaitu :

1. Saat berburu tiket murah dan sibuk mencari tanggal yg cocok untuk berangkat berlibur (baik tiket pesawat, kereta api, mobil sewaan, rental motor,dll). Disini coret2an saya bakal mirip ahli nujum yg lagi nyari tanggal baek (tanggal baek disini adalah dimana harga tiket akan menjadi harga termurah dengan berbagai pertimbangan tertentu), hehe

2. Menyusun rencana perjalanan. Disini saya bakal browsing habis2an lokasi2 mana saja yg bisa saya kunjungi (lengkap dengan tempat menginap, bisa hotel, losmen, ataupun mengisi malam di perjalanan) disesuaikan dengan waktu, jarak lokasi, dan tentunya budget yg saya bawa. Kadang hasil browsing ini saya print out dan hasilnya bakal menyaingi tebalnya diktat kuliah saya dulu *LOL

3. Perjalanan itu sendiri. Pada saat hari H dan selama perjalanan itu, kemana pun saya menuju, dan bersama siapapun saya (atau mungkin sendirian) akan selalu ada cerita seru yg bisa saya dapat dan mungkin bisa saya bagi di blog saya (blognya juga masih baru sih), bahkan mungkin bisa saya ceritakan kelak buat anak cucu.

That's why I love to travel. Tapi bukan berarti saya ga betah di rumah. Ada saatnya saya hanya ingin di rumah saja, melakukan hobi saya yg lainnya (membaca, nonton film, mendengarkan musik), atau bahkan untuk berhibernasi beberapa saat. Bukankah hidup harus seimbang?