Day 3. Romantisme di Pantai Pink dan Tanjung Ringgit
Hari ini kami menuju ke Lombok
Utara, ke Kecamatan Jerowaru untuk menuju Pantai Pink. Pantai ini bisa ditempuh
dengan menyewa boat dengan biaya sekitar Rp. 350.000,- atau lewat jalan darat.
Kami jelas memilih jalan darat untuk meminimalisir biaya, hehe. Lewat jalan
darat malah bisa menambah pengalaman berasa ngelewati jalur out of road.
Jalannya rusak nggak karu2an. Memang sedang dalam perbaikan, tapi keadaan masih
lumayan parah. Selama 2 jam mengalami goncangan ke kanan kiri depan belakang,
akhirnya kami sampai juga di Pantai Pink. Sebanarnya warna pasir pantai ini
putih kecoklatan seperti pantai2 pada umumnya, hanya saat tertimpa sinar
matahari, lebih mirip warna merah muda. Cantik sekali.
Di tengah jalan menuju Pantai Pink bisa ketemu beginian |
Pantai Pink |
Goa Jepang di dekat Pantai Pink |
Sempet masuk, ternyata nggak terlalu panjang, hanya ada 3 ruangan di dalamnya |
Selepas dari Pantai Pink, kami
mampir Tanjung Ringgit di dekat situ. Dari atas bukit ini bisa terlihat lautan
luas di bawah, suatu keindahan yang saat itu nggak bisa saya jelaskan dengan
kata2. Yang jelas satu kata : indah. Di atas bukit ini pula terdapat meriam
peninggalan Jepang. Sudah karatan memang, tapi lumayan bagus sebagai spot untuk
mengambil gambar.
Lepas maghrib, kami kembali ke
Mataram. Malam itu, kami mampir Sasaku, tempat kaos khas Lombok dan juga
menikmati salah satu kuliner khas lagi yaitu Bebalung. Bebalung adalah sup iga
khas Lombok. Rasanya...yaaa seperti sop iga pada umumnya, jujur aja nih ya,
hehe.
Setelah kami sampai di
penginapan, saya kembali dijemput teman2 saya disini. Saya diajak untuk
menikmati malam di tempat yang paling hits buat muda-mudi Lombok, Lesehan
Udayana...yaaah lumayan juga menikmati roti bakar atau pisangbakar bersama plus
secangkir cappucino hangat bersama teman2 kuliah dulu. Itulah gunanya punya
teman dimana2 :)
Jackpot! Tenang tenang...semua masih bisa dibicarakan, Nu. Dibintangi : Nunu dan Ivan. |
Romantisme kali ini dipersembahkan oleh : Lili dan Eng |
...to be continued...
Day 4.
City Tour : Cakranegara dan Mutiara Pagutan, Desa Sade, Desa Sukarara,
Keindahan Pantai Seger, Tanjung Aan, dan Kuta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar