@Kuala Lumpur City Gallery |
Setelah dari Putrajaya, kami langsung menuju ke Kuala Lumpur untuk menuju daerah China Town, karena kami menginap di daerah situ. Kami sengaja memilih China Town sebagai tempat menginap karena pastilah tempat itu ramai penuh dengan backpacker, juga lokasi yang relatif dekat dari mana-mana sehingga kami bisa dengan mudah untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Kami menginap di Backpackers Travellers Inn. Kami menyewa
kamar privat untuk bertiga selama 3 hari 2 malam dengan total harga sebesar RM
90. Murah kan? Tidak lama setelah sampai hostel untuk mandi dan sebagainya,
kami memilih untuk berjalan-jalan di sekitar kawasan itu. Kami menuju Merdeka
Square dan Tasik Perdana.
Merdeka Square
Merdeka Square
Kami berjalan
kaki menuju Merdeka Square atau Dataran Merdeka. Di sekitar Merdeka Square
terdapat banyak bangunan bersejarah seperti gedung Sultan Abdul Samad yang
sekarang menjadi kantor Kementerian Komunikasi Informasi dan Budaya, ada juga
Museum Sejarah Nasional dan juga gereja St. Mary's Anglican Cathedral.
Sudut favorit saya di Merdeka Square : taman vertikal |
Tasik Perdana (Taman Burung dan Taman Rama-rama)
Tasik perdana merupakan taman yang cantik di Kuala Lumpur.
Dilengkap dengan jogging track dan juga banyak tempat-tempat menarik di
sekitarnya. Beberapa di antaranya ada Taman Burung, Taman Kupu-kupu (atau Taman
Rama-rama), serta monumen Tun Abdul Razak (mendengar namanya, saya teringat
pelajaran sejarah jaman SD, hehe). Kami masuk ke Taman Rama-rama dengan tiket
untuk turis asing sebesar RM 20.
Setelah puas berjalan-jalan di daerah Tasik Perdana, kami
pun bergerak menuju....mall.Awalnya kami ingin mencoba naik bus gratis yang
disediakan oleh Pemerintah Malaysia. Ternyata pilihan kami salah. Untuk naik
bus ini, dibutuhkan waktu tunggu yang cukup lama. Dan tentunya jalannya agak
memutar. Dari kompleks Tasik sampai daerah Bukit Bintang, kami harus oper bus
2x (bus terakhir malah berbayar). Waktu kami terbuang sekitar 1,5 jam. Andai
saja saat itu kami langsung LRT, mungkin kami lebih bisa menghemat waktu.
Ya, kali ini saya rindu untuk mengujungi Tokyo Street di
Pavillion. Disana ada toko favorit saya yang menjual bermacam barang dengan
harga RM 5. Barang-barang yang dijual cukup beragam, mulai dari pernak-pernik
rumah tangga, mainan, stationery, alat berkebun, aksesoris, dan banyak lagi.
Kalau di Indonesia, mungkin toko ini mirip toko Serbu (Serba Lima ribu atau
Serba Sepuluh Ribu). Bedanya barang yang dijual di Tokyo Street ini lebih
beragam dan bagus-bagus.
Malam itu kami habiskan di daerah Bukit Bintang. Mulai
Pavillion Mall, Berjaya Times Square, Sungei Wang, intinya wisata mall malam
hari. Karena kali itu rasanya kami banyak menghabiskan waktu di mall, rasanya pengen ngatain diri sendiri "Backpacker Salah Asuhan".
Salah satu dari backpacker yang salah asuhan :D |
...to be continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar